Bermalam di Bandara Soekarno Hatta
Nginep di bandara Soekarno Hatta (Soetta)? Yakin? Ga kenapa2? Kira-kira itulah gambaran kalimat yang dilontarkan orang disekeliling saya. Tapi ya mau gimana lagi, situasi minggu lalu membuat saya merasakan nginep semalam di bandara #kasian😅
Oh ya sebenarnya kalau soal nginep di airport ini bukan kali pertama sih karena saya pernah juga nginep di Changi Airport and KLIA 2. Cuma, untuk Indonesia, ya ini pertama kali.
Oke baiklah ini kisahnya #LOL
Minggu lalu tepat tanggal 6 Oktober 2017 saya 'mau ga mau' nginep di bandara. Kenapa? Pertama karena pesawat saya jam 5.20 pagi sementara untuk bus damri paling pagi saya dapat info berangkat jam 3 pagi jadi saya ga mau ambil resiko. Kedua, naik uber / gocar / taxi lainnya? Mama melarang karena takut saya kenapa-napa #sosweet😂 (kalau saya sih mikirnya karena lumayan perbedaan harga antara taxi dengan damri 🙈). Dan alasan terakhir karena kebetulan saya ada acara di Jakarta sampai malam jadi ya sudah deh, bablas aja.
Ok , saya naik damri terakhir dari gambir yaitu jam 8.20 setelah sebelumnya makan malam di stasiun gambir. Dan saya pikir kali ini keputusan saya nginap di airport bener. Kenapa? Karena ternyata ke airport macet banget (ada pelebaran jalan di deket airport). So, dari gambir ke airport total perjalananannya 2,5 jam (udah mirip perjalanan Bandung - Jakarta #hahhaha)
Saya memutuskan untuk turun di terminal 1A karena disana ada foodcourt 24 jam namanya Red Corner (hasil penelusuran mbah google di hari H 😂) jadi rasanya lebih aman untuk nunggu waktu check in apalagi buat wanita. Oh ya sebenarnya saya sih saya berangkat dari terminal 1C .
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Tampak depan[/caption]
Di Red Corner terdapat AC jadi ga bakalan gerah deh dan bebas ASAP ROKOK juga (ini penting karena saya ga kuat asap rokok). Didalamnya ada beberapa kios jualan makanan berat termasuk makanan cepat saji AW. Kalau hanya sekedar mau ngemil atau minum kamu bisa membelinya di Indomaret.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Indomaret[/caption]
Terdapat beberapa meja dan tersedia juga colokan listrik disana. Kalau mau ke toilet di Red Corner juga ada toilet. Ga hanya itu bahkan disana ada mesin ATM juga. Komplit kan? #hehehe
Oh ya saya menghabiskan waktu hingga pukul satu pagi disana. Setelah itu saya pun berjalan menuju terminal 1C. Sesampainya di terminal 1C saya pun masuk untuk check in dan berharapnya bisa tidur di ruang tunggu. Dan harapan tinggal harapan....
Kenapa?
Karena ternyata baru boleh masuk untuk check in itu 2 jam sebelum penerbangan yang artinya saya baru boleh masuk jam 3.20 (tahu gitu tadi di Red Corner sampe jam 3 #tariknapas). Mau balik lagi ke Red Corner ? Engga deh, karena rasanya kaki udah capek dan badan udah ga mau diajak kompromi ditambah lagi mata semakin mengantuk. Dan ini pertama kalinya sejak 2 tahun belakangan saya berangkat dari terminal 1, jadi saya ga tahu kalau ada aturan baru dimana baru boleh masuk 2 jam sebelum penerbangan (anggap saja saya yang ga update #alasan #hahahha)
Karena udah ga ada pilihan ya akhirnya saya duduk aja di dekat pintu masuk terminal keberangkatan 1C sembari menunggu jam 3. Dan ternyata dini hari di airport ga sedingin perkiraan saya, malah yang ada puanaaaassss poll sampe jaketpun saya lepas.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Tempat saya ditolak masuk pas jam 1 pagi #LOL 😂[/caption]
Singkat cerita saya pun check in dengan mata yang sejujurnya udah sangat mengantuk.
Dan untunglah proses check in berjalan cepat jadi saya bisa cari tempat untuk rebahan sejenak sebelum penerbangan. Oh ya, saya cukup surprise ketika menemukan ruang Sleep Area disini (sebelumnya saya pernah melihat dan mencoba di terminal 3 ). Dan karena kebetulan lokasinya sebelum gate C2 (gate keberangkatan saya ) jadi lumayan bisa tidur sejam di Sleep Area
Setelah tidur sejam (set alarm tentunya daripada bablas #hahaha) saya pun kemudian menuju Gate saya dan hanya sempat duduk 10 menit saya pun segera naik ke pesawat dan melanjutkan tidur di pesawat.
So, buat yang ada rencana nginep di bandara baik direncanakan ataupun diluar rencana kalau berangkat dari terminal 1 lebih baik untuk menunggu di Red Corner. Jika kamu ada dana lebih nginep di hotel yang lokasinya di bandara rasanya lebih baik #hehehehe.
Oh ya sebagai tambahan, ruang Rest Area atau Sleep Area (saya lupa sejujurnya nama ruangannya yang bener Sleep Area or Rest Area, karena saat itu mata udah ga bisa diajak kompromi #alesan) itu dingin banget jadi pastiin kamu bawa jaket agar bisa tidur nyenyak dan pastiin kamu sudah set alarm agar tidak ketinggalan pesawat. Kemaren karna lokasi gate saya yang bersebelahan jadi saya set alarm 45 menit sebelum jam penerbangan saya. Untuk yang lokasinya agak jauh silahkan disesuaikan saja pengaturan alarmnya.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Suasana dari dalam pesawat sebelum lepas landas[/caption]
Nah itu dia 'hasil' pengalaman saya 'bermalam' di bandara Soetta dan semoga ada manfaatnya bagi yang baca ya 😉 #hiduptravelling😎
Oh ya sebenarnya kalau soal nginep di airport ini bukan kali pertama sih karena saya pernah juga nginep di Changi Airport and KLIA 2. Cuma, untuk Indonesia, ya ini pertama kali.
Oke baiklah ini kisahnya #LOL
Minggu lalu tepat tanggal 6 Oktober 2017 saya 'mau ga mau' nginep di bandara. Kenapa? Pertama karena pesawat saya jam 5.20 pagi sementara untuk bus damri paling pagi saya dapat info berangkat jam 3 pagi jadi saya ga mau ambil resiko. Kedua, naik uber / gocar / taxi lainnya? Mama melarang karena takut saya kenapa-napa #sosweet😂 (kalau saya sih mikirnya karena lumayan perbedaan harga antara taxi dengan damri 🙈). Dan alasan terakhir karena kebetulan saya ada acara di Jakarta sampai malam jadi ya sudah deh, bablas aja.
Ok , saya naik damri terakhir dari gambir yaitu jam 8.20 setelah sebelumnya makan malam di stasiun gambir. Dan saya pikir kali ini keputusan saya nginap di airport bener. Kenapa? Karena ternyata ke airport macet banget (ada pelebaran jalan di deket airport). So, dari gambir ke airport total perjalananannya 2,5 jam (udah mirip perjalanan Bandung - Jakarta #hahhaha)
Saya memutuskan untuk turun di terminal 1A karena disana ada foodcourt 24 jam namanya Red Corner (hasil penelusuran mbah google di hari H 😂) jadi rasanya lebih aman untuk nunggu waktu check in apalagi buat wanita. Oh ya sebenarnya saya sih saya berangkat dari terminal 1C .
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Tampak depan[/caption]
Di Red Corner terdapat AC jadi ga bakalan gerah deh dan bebas ASAP ROKOK juga (ini penting karena saya ga kuat asap rokok). Didalamnya ada beberapa kios jualan makanan berat termasuk makanan cepat saji AW. Kalau hanya sekedar mau ngemil atau minum kamu bisa membelinya di Indomaret.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Indomaret[/caption]
Terdapat beberapa meja dan tersedia juga colokan listrik disana. Kalau mau ke toilet di Red Corner juga ada toilet. Ga hanya itu bahkan disana ada mesin ATM juga. Komplit kan? #hehehe
Oh ya saya menghabiskan waktu hingga pukul satu pagi disana. Setelah itu saya pun berjalan menuju terminal 1C. Sesampainya di terminal 1C saya pun masuk untuk check in dan berharapnya bisa tidur di ruang tunggu. Dan harapan tinggal harapan....
Kenapa?
Karena ternyata baru boleh masuk untuk check in itu 2 jam sebelum penerbangan yang artinya saya baru boleh masuk jam 3.20 (tahu gitu tadi di Red Corner sampe jam 3 #tariknapas). Mau balik lagi ke Red Corner ? Engga deh, karena rasanya kaki udah capek dan badan udah ga mau diajak kompromi ditambah lagi mata semakin mengantuk. Dan ini pertama kalinya sejak 2 tahun belakangan saya berangkat dari terminal 1, jadi saya ga tahu kalau ada aturan baru dimana baru boleh masuk 2 jam sebelum penerbangan (anggap saja saya yang ga update #alasan #hahahha)
Karena udah ga ada pilihan ya akhirnya saya duduk aja di dekat pintu masuk terminal keberangkatan 1C sembari menunggu jam 3. Dan ternyata dini hari di airport ga sedingin perkiraan saya, malah yang ada puanaaaassss poll sampe jaketpun saya lepas.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Tempat saya ditolak masuk pas jam 1 pagi #LOL 😂[/caption]
Singkat cerita saya pun check in dengan mata yang sejujurnya udah sangat mengantuk.
Dan untunglah proses check in berjalan cepat jadi saya bisa cari tempat untuk rebahan sejenak sebelum penerbangan. Oh ya, saya cukup surprise ketika menemukan ruang Sleep Area disini (sebelumnya saya pernah melihat dan mencoba di terminal 3 ). Dan karena kebetulan lokasinya sebelum gate C2 (gate keberangkatan saya ) jadi lumayan bisa tidur sejam di Sleep Area
Setelah tidur sejam (set alarm tentunya daripada bablas #hahaha) saya pun kemudian menuju Gate saya dan hanya sempat duduk 10 menit saya pun segera naik ke pesawat dan melanjutkan tidur di pesawat.
So, buat yang ada rencana nginep di bandara baik direncanakan ataupun diluar rencana kalau berangkat dari terminal 1 lebih baik untuk menunggu di Red Corner. Jika kamu ada dana lebih nginep di hotel yang lokasinya di bandara rasanya lebih baik #hehehehe.
Oh ya sebagai tambahan, ruang Rest Area atau Sleep Area (saya lupa sejujurnya nama ruangannya yang bener Sleep Area or Rest Area, karena saat itu mata udah ga bisa diajak kompromi #alesan) itu dingin banget jadi pastiin kamu bawa jaket agar bisa tidur nyenyak dan pastiin kamu sudah set alarm agar tidak ketinggalan pesawat. Kemaren karna lokasi gate saya yang bersebelahan jadi saya set alarm 45 menit sebelum jam penerbangan saya. Untuk yang lokasinya agak jauh silahkan disesuaikan saja pengaturan alarmnya.
[caption id="" align="alignnone" width="3000"] Suasana dari dalam pesawat sebelum lepas landas[/caption]
Nah itu dia 'hasil' pengalaman saya 'bermalam' di bandara Soetta dan semoga ada manfaatnya bagi yang baca ya 😉 #hiduptravelling😎
Hai, Mbak, salam kenal. Pas lagi googling tidur di bandara Soeta, eh ketemu blog ini. Penerbanganku jam 5, jadi deg-degan juga. Hehe...
BalasHapusThank you for sharing.
Hi mbak, salam kenal. Semoga infonya membantu ya. Yang penting usahain tetep terjaga (klu mau tidur ntar aja klu udh masuk ruang tunggu 😁). Safe flight ya.
BalasHapusHi mbak 🙋,
BalasHapusJarak dari terminal red corner ke 1C sih lumayan (tapi jam 6 pagi biasanya udah ada bus bandara "free shuttle" kalau males jalan #hehehe).
halo mbak, kebetulan saya juga kayaknya bakal tidur di bandara karena ngambil travel jam 1 dari bandung dan pesawat jam 9 pag ahahaha. btw jarak dari terminal 1a yang red corner itu ke terminal 1c jauh ga mbak? makasih
BalasHapus