Travelling with Tiger Air (Part 2 - Singapore Bangkok)
Setelah sehari berada di Singapore tibalah saatnya melanjutkan perjalanan ke Thailand. Yeeee.....
Oh ya, rencana di Singapore yg mw kesini kesitu akhirnya hanya bisa ngunjungin 3 tempat aja karena ada dua temenku yg sempet ketahan imigrasi disana (berbeda penerbangan dengan aku sebelumnya ).
Oh ya sekedar saran utk melewati imigrasi Singapore, pastiin kamu keluar di terminal imigrasi dimana pesawat kamu turun (nah kemarin ini, temen aku di T3 tp keluar imigrasi di T2 maksudnya biar barengan tapi ... #hahaha. Dan akupun ga 'ngeh' lagi. Terus, pastiin menjawab pertanyaan petugas dengan yakin. Biasanya pertanyaan yang umum itu, nginep dimana, berapa hari, kalau ga nginep nanti pesawat jam berapa dengan maskapai apa. Nah kalau kamu udah gugup panjang deh urusannya ampe tiket pesawat berikutnya pun ditanyain (dalam bentuk e-ticket/ticket).
Lanjut...
Tgl 6 Mei kami nginep di bandara menunggu penerbangan jam 6.40 esok harinya. Karena check-in yang terlalu awal membuat di tiket tak tertulis gate penerbangan kami. Kenapa early check-in ya biar bisa istirahat di dalam bandaranya donk, hehehhe
Jam 3 pagi akan ada petugas bandara yang akan mengecek setiap penumpang, tapi ya tenang aja kalau kamu punya tiket ,hehehe.
Setelah diperiksa aku pun ga bisa tidur lagi jadi cari info deh di gate berapa pesawat yang akan aku tumpangi nanti.
Setelah lihat di layar tertulis F41. Oke, jam 5 kami pun menuju kesana.
Tapi anehnya kok sepi ya? Ga ada orang ataupun petugas. Nah, waktu itu sih masih mikirnya "oooo, mungkin pas jam boarding kali". Dan di jam 5 kode penerbangan kami masih tetep di F41. Oke kami bener. Hingga waktu menunjukkan jam 5.45 (ini udah waktu boarding & perasaan mulai ga enak). Pergi lagi melihat layar and... taraaaanggggg.... penerbangan kami ternyata di E21 (dan itu jaraknya lumayan jauh, klu dr petunjuk arah sekitar 20 min jalan )
Segera deh lari-lari ke depan F41 untuk ngasih tahu temen-temenku dan kami pun berlarian. Sembari lari mataku tak lepas dari layar yang menulis 6.20 closed. Ok, tinggal berserah kalo gitu karena jauh bangettt ternyata dan kaki rasanya mau copot.
Puji Tuhan nyampe juga jam 6.15 (nyaris ditutup), udah ga mikir barang yg penting tiket+passport. Dan beruntung kami pun masih bisa masuk meskipun menjadi penumpang terakhir 😂😂😂😂 (and you know, klu jadi penumpang terakhir masuk pesawat pasti lirikan mata penumpang tertuju padamu #hahahha)
Pesawat pun take off jam 6.40 dan diperkirakan nyampe jam 8 pagi waktu Bangkok.
Nah lagi-lagi di pesawatku banyak anak-anak kecil (udah berasa di taman kanak-kanak #hahaha). Tapi salut dengan pramugari-pramugaranya yang sigap membantu. Ada anak yang lari-lari di lorong pesawat sampai-sampai pramugara/i keringetan dan lengan bajunya dilipet (lengan baju mereka panjang soalnya #hehhe) mengawasi anak-anak yang berlarian serta menenangkan anak yang nangis. Salut deh ....dua jempol buat mereka !!!
Selama dua hari berturut-turut penerbangan cuaca amat cerah jadi ketakutanku (trauma turbolensi) mulai berkurang. Disepanjang perjalanan aku dapat melihat wilayah darat yang kami lewati tanpa tertutup awan. Dan yang bikin seneng lagi ternyata kita berhentinya di bandara Suvarnabhumi Airport, jadi bisa ngerasain dua airport Bangkok sekaligus. Karena pulangnya menggunakan maskapai Air Asia yang langsung Bangkok-Jakarta jadi kami akan naik pesawat pulang di DMK Airport.
Dan yang bikin seneng lagi tapi rada gregetan adalah saat setelah landing. Seluruh penumpang ga ada tu yang rebutan buka kabin, nyalaim hp, lepasin safety beltnya. Semua bener-bener teratur dan mengikuti arahan awak kabin. Setelah bener-bener berhenti sempurna baru mulai melepaskan sabuk pengaman dan membuka kabin pesawat. Ambil barangnya pun ya teratur ga rebutan. Keluarnya pun antri teratur. Untuk handphone ?Mereka baru pada nyalain setelah keluar dari pesawat.
Nah yang kayak gini harusnya kita tiru. Karena seringkali saat terbang domestik gitu landing (belum berhenti) udah buka sabuk pengaman + bunyi handphone mulai terdengar. Gitu berhenti belum juga tangganya mendekat udah pada berdiri & rebutan untuk duluan ambil tas padahal kan kalau lebih tertib lebih enak to ga perlu judes-judesan (semoga ke depan lebih baik deh).
Dan karena cuaca cerah, waktu tiba kami pun lebih cepet dari estimasi. Kami mendarat sekitar pukul 7.25 waktu Bangkok.
Dan harus aku akui, ternyata aman & nyaman naik maskapai yang satu ini 😉
Komentar
Posting Komentar