Masalah? Siapa Takut..!
Masalah..??? mmmmm......
Siapa sih yang suka dengan kehadirannya? Seringkali kita menginginkan hidup ini berjalan dengan baik-baik aja tanpa ada masalah bukan? Yapz, dan itu termasuk aku. Terkadang ketika masalah datang kita ngerasa itu bukan di waktu yang tepat. Kita ngerasa ga siap dengan kehadirannya. walaupun kalau boleh jujur sepertinya ga ada juga orang yang siap dengan kehadirannya. Tapi, yang namanya masalah tetep akan datang meskipun kehadirannya tidak diinginkan. Seperti yang aku alami.
Masalah yang datang terus-menerus membuat aku LELAH untuk menghadapinya. Belum selesai yang satu datang lagi yang satu. Sampe terkadang berpikir mungkin ini karma atau apalah namanya. I'm not ready for that. Aku ga siap untuk menghadapinya. Sebagai manusia rasa ingin MENYERAH dan LARI dari masalah. Ingin rasanya seperti si A, si B, atau si C atau siapapun orang yang aku kenal yang "keliatannya" hidupnya baik-baik saja.
Di tahun ini banyak hal yang tidak menyenangkan terjadi dihidupku. Aku udah ga tahu lagi bagaimana menghadapinya. Bertahan? Jujur aja capek. Gak hanya fisik tetapi terlebih hati.
Tapi , beberapa hari ini banyak hal yang aku alami. Dari orang yang sebenarnya baru aku kenal tahun ini. Tapi darinya aku seakan belajar banyak hal walaupun pertemuan kami hanya singkat. Aku kira hidupnya baik-baik saja ternyata masalah yang dihadapinya tak kalah besar dari apa yang aku hadapi. Kalau boleh jujur, masalahnya jauh lebih besar dari yang aku hadapi. Selama ini aku hanya tahu hidupnya baik-baik saja dan menyenagkan. Bisa pergi sana-sini dan ga keliatan kayak ada masalah.
Pada hakikatnya yang membuat kita sanggup ataupun menyerah terhadap masalah adalah tergantung respon / reaksi kita terhadap datangnya masalah. Ketika kita memberi respon yang baik / positif maka itu membuat kita mampu dan kuat untuk menghadapinya tentunya jangan lupa juga untuk doa ama yang diatas.
Oh ya, sekedar informasi, teman aku ini bukan orang yang religius. Dia orang ya...sama seperti kita aja. Ga ada yang spesial. Tapi apa yang dialaminya membuatnya seperti hari ini, yaitu jadi orang yang kuat, tangguh dan menikmati setiap waktu dalam kehidupannya.
Ketika aku kekeh (it's mean: bersikukuh) bahwa apa yang aku alami itu masalah yang sangat berat jadi wajar donk kalau aku memilih LARI karena sudah terlalu lelah untuk bertahan dan menghadapinya. Tapi jawabannya dengan senyum tanpa bermaksud menggurui membuatku tertegun.
Hasil sharing beberapa hari kemarain:
"Apa kamu pikir dengan LARI dari masalah, masalahnya akan berakhir? Engga kan? Kamu mau lari sejauh apapun selama itu belum diselesaikan itu masalah itu akan tetap ada. Yang diperlukan sebenarnya keberanian untuk menghadapinya bukan menghindarinya. Masalah itu akan terasa berat selagi kamu berpikir masalah yang kamu hadapi adalah yang PALING BERAT daripada orang lain!!! Setiap orang punya kapasitas yang berbeda dalam memnghadapi masalah. Kalau kamu udah LELAH bahkan nyaris PUTUS ASA istirahatlah sejenak bukan lari. Ambillah beberapa waktu untuk menenangkan dirimu dengan melakukan apa yang kamu suka (ya kalau aku sih tentunya travelling tapi kalau waktu yang diperlukan ga memungkinkan ya bisa dengan nonton film atau sekedar hangout dengan temen). Kalau hari ini kamu ngerasa dengan kamu PINDAH (alias kabur dari masalahnya) polanya akan tetap sama. Kamu akan mendapat masalah yang sebenarnya sama aja dengan kamu nantinya di tempat baru. Kenapa? Ya karena kamu belum lulud dari masalah itu. Contoh simple. Kalau kamu mau keluar kerja karena bete ataupun sakit hati dengan rekan kerjamu dan kamu memutuskan untuk PINDAH kerja, percayalah kamu juga akan tetep menemukan orang-orang yang sama di tempat baru."
Sampai disini aku hanya bisa tertegun dan mulai berpikir kembali. Iya bener juga sih (ujarku dalam hati). Lalu dia melanjutkan lagi sebelum sempat aku memberi bantahan lagi seperti sebelumnya yang kekeh bahwa masalahku itu BERAT BANGET.
Kita boleh "ISTIRAHAT" sejenak saat ngerasa ga KUAT menghadapinya tapi "BUKAN LARI". Kalau masalahnya banyak, mulailah selesaikan satu per satu dengan masalah yang kamu anggap paling KECIL. Percayalah masalah itu ada bukan untuk menghancurkan hidup kita, tapi justru sebaliknya akan membentuk karakter kita semakin DEWASA. Karena pengalamanlah yang memberi kita ilmu yang sangat besar. Jangan terus mnyimpan luka dalam hati. Belajarlah untuk berani menghadapi masalah bukan LARI.
Satu hal yang harus dingat, sejauh apapun kamu "LARI" dari masalah, masalahnya akan tetap ada karena kamu belum menyelesaikannya. Atau kalau kamu "MENYERAH" terhadap masalahmu yang ada kamu yang akan dikuasai masalah dan hidupmu seolah akan BERHENTI di titik itu karena kamu membiarkan dirimu mengikut aja kepada masalah. Air mata, kesal, sakit hati atau apapun yang kamu alami saat masalah itu datang itu wajar. Yang menjadi ga wajar kalau kamu hanya terus-terusan menjadi PENONTON dalam masalahmu bukan menghadapinya."
So, ayo bangkit dan hadapi masalahnya. Selesaikan satu per satu dan percayalah masalah itu akan selesai.
Semoga ini bisa mengingatkan kita (simple bukan?).
Thanks buat kamu yang udah ngingetin ini melalui obrolan kita beberapa hari ini :D
Komentar
Posting Komentar