Jakarta....
Hmmmm...
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar tentang kota Jakarta? Kemacetan? Mahal? Panas? Atau....Tapi kalau menghabiskan akhir pekan di Jakrta, why not??? :D
Yapz, seringkali kita berpikir liburan itu harus jauh. Rasanya cukup jarang kita mendengar liburan ke Jakarta apalagiu weekend. Apa yang mau diliat? Mall again??
Eits, tunggu dulu. Sebenarnya banyak tempat asyik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi dan tentunya tidak menguras dompet, hehehhe.
Beberapa waktu lalu aku menyempatkan untuk berlibur ke Jakarta alias menghabiskan akhir pekan disana. Aku berangkat hari Jumat siang dari Bandung dengan menggunakan kereta api kelas eksekutif (nah, kalau jam keberangkatan siang baisanya suka ada promo tiket kereta api, waktu itu aku membeli tiket seharga Rp 70.000,-). Sesampainya di Gambir dan menunggu teman yang masih bekerja aku menghabiskan waktu di Monas. Yapz, karena Gambir sangat deket ke Monas jadi kenapa tidak. Monas sekarang lebih bersih dan lebih tertata dengan baik. Di sore hari banyak keluarga yang membawa anaknya untuk sekedar berain, ada juga yang bermain layang-layang sampai olahraga juga ada. Jika kamu ke Jakarta harus kunjungi tempat ini ya, tenang ga ada pungutan apapun untuk masuk sini. Untuk makan di dalam lingkungan monas kamu harus punya kartu e-money (dr Mandiri) untuk transaksinya. Harga makanan di dalam monas rata-rata 25rb. Tapi kalau hanya jajan gorengan gak perlu kartu e-money kok. Kalau mau sedikit lebih hemat lagi, kamu tinggal jalan ke pintu gerbang monas, disana berjejer pedagang kaki lima dengan harga mulai dari 5ribuan saja.
Dari Monas aku menuju ke tempat teman dengan menggunakan busway (tarif 3.500 dengan rute bebas asal kamu belum keluar dari halte busway, kamu ga perlu bayar lagi meskipun harus transit dan bertukar busway). Tips, sebaiknya kamu membawa BCAflazz, e-money (mandiri), atau kartu busway untuk memudahkan kamu bertransaksi. Karena di beberapa kawasan halte busway sudah diberlakukan wajib bayar pakai kartu salah satunya di halte busway dufan.
Keesokan harinya aku dan temenku menuju ke Museum Nasional Indonesia dan tetep gunain busway donk. Cukup membayar 3.500 aja kami sampai disini. Di Museum Nasional kita akan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja untuk turis lokal. Di sini kita bisa melihat berbagai patung dari batu, rumah adat dari seluruh Indonesia. pernak-pernik dan yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia. Tempatnya cukup nyaman. Toilet yang disediakan pun juga bersih. Kalau haus kamu ga perlu takut karena ada penjual minuman di depan museum dan di dalam museum (deket toilet) juga ada yang jual minum.
Dari sini kami naik bus wisata Jakarta dan GRATIS alias FREE. Bus ini melewati rute-rute icon dari Jakarta, seperti Monas, Museum Nasional Indonesia, Mssjid Istiqlal, Museum Bank Indonesia hingga Pasar Baru. Busnya betingkat dua dan full AC jadi ga usah takut kepanasan. Kamu bisa dengan bebas turun dimana saja selagi tempat itu dilewati oleh bus dan ada tanda halte bus wisata ini.
Lalu lanjut kekawasan wisata kota tua dan lagi-lagi FREE alias gretong, hehehhe. Disini bagus buat spot foto-foto lo karena bangunan lamanya masih dipertahankan. Selain itu juga ada orang-orang yang menjelma jadi patung dan kamu bisa berfoto bersama mereka. Untuk berfoto bersama mereka ga ada tarif khusus hanya sumbangan sukarela saja jika kamu mau ngasih. Disini juga terdapat banyak makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima jadi ga perlu takut laper dan tidak menguras kantong dengan dalam pastinya.
Selanjutnya kami menuju ke pasar Santa untuk menikmati makan malam. Disini kamu dapat makan ala mall dan cafe tapi dengan harga yang lebih murah. Tapi, siap2 kepanasan ya karena lokasinya yang terletak di dalam pasar (lantai paling atas) dan tidak adanya AC hanya ada kipas angin. Tapi makanan disini enak dan penyajiannya kreatif. Banyak juga makanan yang unik disini. Dan ditempat tertentu kamu akan melihat orang mengantri untuk membeli makanannya :D
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar tentang kota Jakarta? Kemacetan? Mahal? Panas? Atau....Tapi kalau menghabiskan akhir pekan di Jakrta, why not??? :D
Yapz, seringkali kita berpikir liburan itu harus jauh. Rasanya cukup jarang kita mendengar liburan ke Jakarta apalagiu weekend. Apa yang mau diliat? Mall again??
Eits, tunggu dulu. Sebenarnya banyak tempat asyik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi dan tentunya tidak menguras dompet, hehehhe.
Beberapa waktu lalu aku menyempatkan untuk berlibur ke Jakarta alias menghabiskan akhir pekan disana. Aku berangkat hari Jumat siang dari Bandung dengan menggunakan kereta api kelas eksekutif (nah, kalau jam keberangkatan siang baisanya suka ada promo tiket kereta api, waktu itu aku membeli tiket seharga Rp 70.000,-). Sesampainya di Gambir dan menunggu teman yang masih bekerja aku menghabiskan waktu di Monas. Yapz, karena Gambir sangat deket ke Monas jadi kenapa tidak. Monas sekarang lebih bersih dan lebih tertata dengan baik. Di sore hari banyak keluarga yang membawa anaknya untuk sekedar berain, ada juga yang bermain layang-layang sampai olahraga juga ada. Jika kamu ke Jakarta harus kunjungi tempat ini ya, tenang ga ada pungutan apapun untuk masuk sini. Untuk makan di dalam lingkungan monas kamu harus punya kartu e-money (dr Mandiri) untuk transaksinya. Harga makanan di dalam monas rata-rata 25rb. Tapi kalau hanya jajan gorengan gak perlu kartu e-money kok. Kalau mau sedikit lebih hemat lagi, kamu tinggal jalan ke pintu gerbang monas, disana berjejer pedagang kaki lima dengan harga mulai dari 5ribuan saja.
Dari Monas aku menuju ke tempat teman dengan menggunakan busway (tarif 3.500 dengan rute bebas asal kamu belum keluar dari halte busway, kamu ga perlu bayar lagi meskipun harus transit dan bertukar busway). Tips, sebaiknya kamu membawa BCAflazz, e-money (mandiri), atau kartu busway untuk memudahkan kamu bertransaksi. Karena di beberapa kawasan halte busway sudah diberlakukan wajib bayar pakai kartu salah satunya di halte busway dufan.
Keesokan harinya aku dan temenku menuju ke Museum Nasional Indonesia dan tetep gunain busway donk. Cukup membayar 3.500 aja kami sampai disini. Di Museum Nasional kita akan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 saja untuk turis lokal. Di sini kita bisa melihat berbagai patung dari batu, rumah adat dari seluruh Indonesia. pernak-pernik dan yang berkaitan dengan kebudayaan Indonesia. Tempatnya cukup nyaman. Toilet yang disediakan pun juga bersih. Kalau haus kamu ga perlu takut karena ada penjual minuman di depan museum dan di dalam museum (deket toilet) juga ada yang jual minum.
Dari sini kami naik bus wisata Jakarta dan GRATIS alias FREE. Bus ini melewati rute-rute icon dari Jakarta, seperti Monas, Museum Nasional Indonesia, Mssjid Istiqlal, Museum Bank Indonesia hingga Pasar Baru. Busnya betingkat dua dan full AC jadi ga usah takut kepanasan. Kamu bisa dengan bebas turun dimana saja selagi tempat itu dilewati oleh bus dan ada tanda halte bus wisata ini.
Lalu lanjut kekawasan wisata kota tua dan lagi-lagi FREE alias gretong, hehehhe. Disini bagus buat spot foto-foto lo karena bangunan lamanya masih dipertahankan. Selain itu juga ada orang-orang yang menjelma jadi patung dan kamu bisa berfoto bersama mereka. Untuk berfoto bersama mereka ga ada tarif khusus hanya sumbangan sukarela saja jika kamu mau ngasih. Disini juga terdapat banyak makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima jadi ga perlu takut laper dan tidak menguras kantong dengan dalam pastinya.
Selanjutnya kami menuju ke pasar Santa untuk menikmati makan malam. Disini kamu dapat makan ala mall dan cafe tapi dengan harga yang lebih murah. Tapi, siap2 kepanasan ya karena lokasinya yang terletak di dalam pasar (lantai paling atas) dan tidak adanya AC hanya ada kipas angin. Tapi makanan disini enak dan penyajiannya kreatif. Banyak juga makanan yang unik disini. Dan ditempat tertentu kamu akan melihat orang mengantri untuk membeli makanannya :D
Sekian dulu cerita perjalanan di Jakarta. Next time lagi yah setelah aku meng-explore lebih jauh lagi Jakarta .
See u...
Komentar
Posting Komentar