Backpacker ke BROMO

Kali ini, saya berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke Surabaya via darat, dengan tujuan utamanya BROMO.

Bromo, sebuah tempat yang sangat menarik dengan     pemandangan dan udara yang dingin. Tanggal 30 Mei 2015 menjadi tanggal yang aku dan temen-temen putuskan untuk berangkat ke Bromo. Kali ini liburannya bareng temen-temen kantor (it's my first trip with them, hehehhe). Sebenarnya tanggal itu dipilih karena kami memutuskan untuk mengambil izin di hari Senin (1 Juni) dan Selasa (2 Juni) biar dapat beristirahat karena temanya backpaker maka kita akan menaiki kereta api kelas bisnis. So, pasti akan cukup menguras energi dan kami memerlukan waktu untuk beristirahat sebelum kembali bekerja pada hariberikutnya.

Berikut rute yang kami pilih.

Untuk menghemat dana, kami memilih untuk menaiki kereta api (eits, tapi bukan kelas eksekutif melainkan kelas bisnis). Rute yang diambil Bandung- Surabaya Gubeng dengan harga tiket 285rb. Waktu tempuh sekitar 14 jam. Boring?? Aku rasa sih engga. Alasannya, karena selama perjalanan bakal disuguhkan pemandangan yang sangat bagus. Waktu itu kami berangkat jam 15.45 dari Bandung sehingga dapat melihat sunset dari dalam kereta saat melewati daerah Garut. Kereta api bisnis cukup nyaman dan dilengkapi AC. Kamar mandinya juga cukup bersih sehingga saya merasa nyaman. Oh ya, karena kita berangkat sore hari maka kami pun menikmati tidur malam di kereta , hehehe (lumayan hemat budget penginapan). Oh ya, buat kamu yang lupa membawa batal untuk tidur di kereta jangan khawatir, cukup dengan 5rb rupiah kamu dapat menyewa bantal yang disediakan oleh pihak kereta api sampai tempat tujuan.

Sesampainya di Surabaya jam menunjukkan pukul 5.30 pagi. Dari stasiun Surabya kami dijemput oleh mobil yang telah kami rental. Harga sewanya 1,1jt mulai dari jam 6 pagi sampai 11 malam (include supir + bensin). Mobil yang kami sewa itu berjenis elf karena tim liburan kali ini ada 10 orang, hehehhe. Dari stasiun kami menuju ke rumah salah satu kerabat teman yang ikut dalam rombongan untuk mandi dan meletakkan barang (lumayan ga perlu bayar hotel, hehehhe). Karena hari itu adalah hari Minggu setelah mandi dan sarapan kami menuju ke gereja terlebih dahulu untuk beribadah sebelum melanjutkan liburan kami. Selesai beribadah kami mencoba berbagai cemilan disana mulai dari lekker, tahu campur, pecel sayur, bakso, es kelapa dan masih banyak lagi dan harganya relatif murah. Selesai cemal-cemil kami lanjut ke madura untuk mencoba bebek yang terkenal disana yaitu "Nasi Bebek Sinjay" dengan cukup merogoh kocek 25rb/paket (nasi+bebek+lalapan+teh botol). Tapi untuk menuju kesana temen-temen harus merogoh kocek 60rb/mobil untuk melewati jembatan Suramadu (jembatan yang menghubungkan Surabaya - Madura).

Setelah selesai makan siang di "Bebek Sinjay" kami kembali ke Surabaya untuk berbelanja oleh-oleh dan tentunya beli sambal Bu Rudy (sambal yang terkenal disini).



Setelah selesai berbelanja oleh-oleh kami melanjutkan jalan-jalan ke Tunjungan Plaza untuk membeli beberapa snack yang akan kami bawa ke Bromo. Ketika jam menunjukkan pukul 9 kami memutuskan untuk pulang agar dapat beristirahat sejenak dan mempersiapkan barang yang akan kami bawa ke Bromo.

Tepat pukul 11 mobil yang akan membawa kami ke Bromo telah tiba. Dengan mata yang masih mengantuk kami menaiki mobil. Saya tidak bisa mendeskripsikan jalur yang dilewati karena saya memanfaatkan waktu perjalanan untuk tidur, hehehe. Untuk ke Bromo kami menggunakan jasa tour dengan harga 350rb/ org (all in from Surabaya). Sebenarnya ada alternatif lain yaitu langsung naik kereta api ke Malang. Tapi kami memilih lewat Surabaya agar dapat jalan-jalan juga di kota Surabaya dan melewati jembatan suramadu.

Pukul 1.30 pagi kami sampai dipananjakan 1. Disini kami berhenti untuk ke toilet. Oh ya, disini bakal banyak penjual yang menjajakan dagangan seperti kupluk bertuliskan bromo, kaos kaki, sarung tangan dan syal. Dan jujur disini saya agak risih karena para pedagang terkesan memaksa kita untuk membeli.

Pukul 2 kami melanjutkan perjalanan ke tpt berikutnya untuk bertukar dengan jeep. Jam 3 kami sampai ketempat untuk bertukar mobil.

Kami mendapat 2 jeep (jd satu jeep berisi 5 org). Dalam perjalanan menuju Bromo, agak deg2an karena jalan yg ditempuh bergelombang dan ga bisa liat kanan-kiri karena kondisi jalanan yang berkabut.

Sekitar jam 3.30 kami sampai dikawasan Bromo untuk melihat sunrise. Ternyata disana udh ramai. Udara yang dingin seakan bukan penghalang untuk melihat sunrise. Tips dari saya jangan coba-coba tanpa pakaian yang dapat menghangatkan tubuh deh kesana klu pagi karena seriously, it's very cold 😁⛄. Setelah menanti akhirnya kami melihat sunrise disana. Beneran takjub deh. Rasa lelah karena kelamaan dikereta dan mobil serasa terbayar sudah dengan pemandangan Bromo yang luar biasa.

Setelah dari sana, kami melanjutkan perjalanan ke kawah Bromo (disini bagi anda yang tidak kuat jalan banyak yang menawarkan jasa kuda untuk naik ke kawah Bromo tapi bukan sampai puncak ya melainkan sampai tangga menuju kawahnya. Lalu perjalanan pun dilanjutkan ke Padang Savana, Bukit teletabis dan kawasan pasir berbisik.

Kawasan pasir berbisik seringkali dijadikan tempat syuting film ataupun iklan.

Setelah puas disana kami kembali ke Surabaya untuk beristirahat dan bersiap kembali ke Bandung.

Kami meninggalkan Surabaya pukul 7 malam dengan kereta api Mutiara Selatan seharga 255rb.

And that's my short trip with coworkers.😄😁
Yeah, I'm ready for next trip and will share with u, guys...!